Sistem tata udara ruang isolasi dirancang untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan dan tingkat tekanan udara yang dibutuhkan agar tetap stabil. Mempertahankan tekanan udara, kualitas udara, suhu dan ventilasi di area pasien adalah persyaratan utama dalam desain tata udara.
Air Handling Unit / AHU dirancang untuk memasok udara minimum 12 ACH (Air Change Hour) di kamar isolasi, dimana 20% (2 ACH) adalah udara segar (fresh air) dan 80% (10 ACH) adalah udara yang diresirkulasi. Unit F.AHU memasok 100% udara segar ke Koridor, Ante room dan Ruang perawatan, sisanya 10 ACH diresirkulasi oleh RAHU pada masing-masing ruangan. Udara yang diresirkulasi ini akan melalui media filter (Pre, Medium, HEPA) dan sinar UV yang ditempatkan dalam unit R.AHU untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.
Udara yang berada di kamar rawat dan toilet kemudian akan diekstrasi melalui sistem pembuangan (exhaust fan) dengan tetap menjaga tekanan udara dan ACH tersebut di atas. Pada sistem pembuangan ini telah dilengkapi filter bank (pre, medium, HEPA) dan sinar UV yang dipasang pada unit tersebut. Aliran udara yang dibuang dihitung 30% lebih banyak dari pasokan aliran udara segar dan infiltrasi udara guna mempertahankan tekanan udara negatif. Perbedaan tekanan antara koridor dan ruang perawatan dikontrol oleh Differential Pressure Transmitter untuk mengatur VAV yang dipasang pada sisi fresh air duct.
Berikut Parameter desain dalam perencanaan sebuah ruang isolasi.
2 Comments
Pak, apakah Metcoindo bisa melakukan desain laboratorium, kami berencana untuk mengextend ruang laboratorium kami. terima kasih
PT. Metcoindo dapat melakukan desain lab yang bapak maksud, dimulai dari feasibility study, desain ruangan secara komprehensif termasuk detail tata udaranya. Silahkan bapak menghubungi kami via telpon atau email untuk pembicaraan lebih lanjut,